ketika tidak ada Inspirasi

ketika tidak ada inspirasi, tulislah sebuah puisi
ketika tidak bisa menulis puisi, ungkapkan isi hati
ketika isi hati hanya sepi, buka buku diary
bolak-balikan halaman demi halaman,

ketika tidak ada inspirasi, nikmati saja moment itu
nikmati bagaimana rasanya
biarkan ide mengalir begitu saja, mengalir seperti aliran air bening di dusun paseyan jatirogo Tuban Jawatimur
sebuah aliran kecil di sungai kecil dengan air yang bening
air yang warganya mandi, mencuci, di kali

ah, apa bedanya paseyan dengan desa-desa yang lain?
Entahlah, aku hanya sekali ke sana
itupun kemarin
dalam hati aku berkata: Seperti Sinetron TV, mandi di kali.

“Mas, ngersaaken arak Tuban?” penjual warung menawari
“Berapa Bu,”
“Sebotol aqua Rp 22.000,”
“Owhhh”, dan aku tidak beli

lalu datang 3 anak usia sekolah
“Bu, arak se – botol kratingdaeng 3 botol”
anak itu membayar 10.000 kembali seribu

wah…wah…wah…
aroma khas arak menyeruak hidungku saat penjual menuangkannya di botol kratingdaeng tadi.

aku pergi meninggalkan warung, usai membeli amplop untuk “bowoh” kawinan

ketika tidak ada inspirasi,