Aku memakan Tuhan ketika aku lapar. cerita lengkapnya seperti ini :
Di era zamanku, Orang-orang membuat Tuhan berdasar kekayaan yang dipunyainya. Orang kaya sampai samapi kelas bawah. Bahan baku bergantung dari kekayaan, semakin kaya semakin bagus dan berkualitas bahannya : emas, perak. Untuk kelas di bawahnya dari kayu, batu, Kebanyakan dari batu.
Karena aku orang miskin, aku membuat dari Tepung. Adonan tepung sedemikian rupa kubuat menjadi roti, setelah jadi roti, aku ciptakan Tuhan sesuai imajinasiku, Mulai dari kepala, tangan, kaki, badan dan lengkaplah.
Setelah selesai membuat Tuhan dari bahan baku roti, Perutku terasa lapar.
Maka aku berkata pada Tuhan, “Tuhan maafkan aku, rasa lapar ini sangat kuat, jadi maaf jika aku memakanmu,” Dan Hari itu aku memakan Tuhan.
cerita ini disadur bebas berdasar Kejadian Sayyidina Umar Bin Khattab pada saat masa Jahiliyah, sebelum beliau masuk islam.
Manusia memang hebat, Tuhanpun di makan.
ILYAS AFSOH / MARKETER / MOTIVATOR / 031 605 608 60
 Â
wah, postingannya berbau kesufi-sufian, mas ilyas, hehehehe 😆
” IA : saya senyum membaca hehehehe nya Pak Sawali,”
SukaSuka
Ditunggu jawaban dari Tuhan….. 🙂
“IA : Tuhan yang sudah dimakan, tidak lagi menunggu, Tuhan sudah menyatu di dalam tubuh bersama darah dan daging,”
SukaSuka
judulnya galak
tapi ternyata isinya emang mantap
” IA : Kang Achoey sebenarnya sedang memuji diri sendiri melalui pujian pada tulisan saya,:”
SukaSuka
rasanya gimana ya, maknyus kali ya… 🙂
“IA : mungkin lebih dari itu,”.
SukaSuka
Wualah … asyik juga tu; membuat Tuhan lalu dimakan gitu, dan … yang hebat itu siapa yang mampu berimajinasi demi kebaikan, demi pembelajaran. Selamat.
“IA :terima kasih, akhirnya Pak Ersis WA, berkenan mengunjungi blog sederhana ini”.
SukaSuka
BERISI, BERMAKNA, dan Ngena….
SukaSuka
Robbi…
moga moga saya tidak selapar dan serakus itu hingga perlu memakanMu…
AMIEN…
SukaSuka
Salam
dalem banget
SukaSuka
ya tuhan…
neng masih perlu meminta banyak hal dariMu
jadi neng memutuskan gak akan memakan tuhan dulu.
doh, ya ampun pak, tapi kenyataannya hari ini memang banyak orang yang makan tuhan ciptaannya sendiri-sendiri ya.
ada yang makan uang, ada yang makan perempuan, ada yang makan meja, dan lain-lain deh
SukaSuka
hahaha, tega amat sama Tuhan sendiri
Manusia memANG HEBAT, KADANG ia ngaku sebagai Tuhan: ia
SukaSuka
itu bukannya tuhan. Tuhan itu ma ALLAH SWT. jadi, jauhi Tuhan-tuhan tu-han tu han tu hantu selain ALLAH.
—-
saya ini pembelajar, terima kasih atas nasehatnya
SukaSuka
mantap..
SukaSuka