Pilar NLP

Kunci Mencapai Impian

Saya agak terkejut ketika membaca buku NLP yang menuliskan pilar nlp itu ada tiga yaitu attitude, metodologi dan teknik. Ini sungguh berbeda dengan 4 pilar yang saya dapatkan di kelas sertifikasi saya. Ternyata setelah saya konfirmasi kepada trainer saya yang juga seorang Certified International NLP dari 4 lembaga di dunia mengatakan bahwa memang NLP tidak terlepas dari sikap, metodologi dan teknik.

” Lha terus bedanya dengan 4 pilar outcome, sensory acuity, behaviour flexibility, dan rapport bagaimana?”

” Agar Anda dapat menjawab dengan presisi coba telaah apa pengertian dari masing-masing kalimat tersebut. Cobalah menggali lebih dalam tentang 3 pilar pertama dengan 4 pilar yang Anda maksud, dengan menelaah maka Anda pasti menemukan benang merahnya.”

Pada awalnya saya mengambil dari sisi praktis bahwa apabila saya mendapatkan ilmu 4 pilar NLP maka segera saja saya aplikasikan ke dalam kehidupan saya, bahwa saya punya outcome membuka kelas workshop NLP. Tujuan saya membuka kelas NLP memiliki dua keuntungan, keuntungan pertama saya belajar dengan mengajar, kedua saya mengajar membuat orang mengerti apa itu NLP dan aplikasinya NLP.

Ternyata di dalam mengajar NLP saya mendapat #insight bahwa sejatinya seorang Trainer NLP harus memiliki attitude / sikap sebagai NLPer sejati, sikap untuk terus belajar dan membuka diri terhadap perkembangan dan update ilmu NLP meskipun dari lembaga atau Trainer NLP lainnya, apalagi bila yang memberikan sharing adalah senior yang berkecimpung di dunia NLP. dalam hal ini datang ke NLP Summit Meeting misalnya menjadi sesuatu yang wajib, karena dengan datang di acara Forum pertemuan NLP, seorang Trainer mendapat sudut pandang baru.

Pengalaman saya belajar NLP, ternyata ada saja para Trainer atau master Trainer NLP yang berbagi kelas gratis melalui forum-forum NLP yang didesain secara khusus, bahkan saya menemukan website forum diskusi NLP secara internasional dan saya putuskan untuk bergabung di sana, bahkan saya mendapat bonus video dari master trainer tersebut.

Sikap sebagai pembelajar sejati ini memberikan saya kesempatan bertemu seorang Master Practitioner NLP yang dengan tulus membagikan materi NLP dan hipnosis kepada saya secara gratis, materi NLP dari berbagai genre di dunia, dari Video nya Grinder, Bandler, materinya Michael Hall dan Tad James dalam satu folder yang langsung saya copy ke laptop dan saya pelajari satu per satu usai pulang dari kelas sertifikasi NLP Trainer.

Begitulah NLP, semakin dibahas semakin asyik, dan NLP memang berkembang terus-menerus, bahkan konon katanya ada yang mencoba menarik NLP ke ranah spiritual dan mengatakan bahwa spiritual merupakan tingkat tertinggi setelah belajar NLP.

Sahabat dan saudaraku yang membaca tulisan ini, mohon maaf apabila tulisan ini justru menjadi ajang saya mencurahkan isi pikiran saya ketimbang saya membahas apa itu pilar NLP, bahkan saya baru membahas sedikit uraian dari sikap seorang NLPer yang belum sepenuhnya selesai. Masih ada metodologi dan teknik yang insyaallah saya bahas di halaman berikutnya beserta penjelasan 4 pilar yang saya tulis di atas.

 

SALAM NLP
ILYAS AFSOH
MASTER TRAINER NNLP
0821 4150 2649